300 Warga Padang Dievakuasi ke Masjid akibat Banjir

PADANG, - Sebanyak 300 warga Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dievakuasi akibat banjir. Mereka merupakan warga Koto Tangah dan Kuranji.

"Dari proses evakuasi yang sudah dilakukan dari pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB, setidaknya 300 warga dievakuasi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Sutan Hendra, Kamis (19/8/2021).

Sutan menambahkan, evakuasi dilakukan terhadap warga yang genangan air cukup tinggi di rumahnya yakni kisaran 1-1,5 meter.

Pelaksanaan evakuasi dilakukan di sejumlah titik yang tersebar di Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Kuranji, seperti kawasan Anak Air, Simpang Kalumpang, Parak Jambu, Palarik, Perumahan Berlindo, dan lainnya.

"Evakuasi warga dilakukan oleh petugas menggunakan perahu karet dimana yang terbanyak adalah kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lanjut usia," katanya.

Warga yang berhasil dievakuasi, kata dia, kemudian diungsikan ke Masjid ataupun musala terdekat yang tidak digenangi oleh air.

Selain BPBD Padang, proses evakuasi juga dilaksanakan oleh tim dari Basarnas Padang, PMI, BPBD provinsi, relawan kebencanaan, dan lainnya.

Sementara arus lalu lintas yang digenangi oleh banjir ditangani oleh personel Satlantas Polresta Padang, seperti yang terjadi di depan Rumah Sakit Siti Rahmah Jalan By Pass.

Air dengan ketinggian satu meter lebih menggenangi satu ruas jalan, sehingga jalur kendaraan yang biasanya satu arah dibuat menjadi dua arah.

Comments

Popular posts from this blog

Gubernur Mahyeldi Sambut Kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno, Geopark Sumbar Lebih Panjang dari San Andreas Fault California.

Satpol PP Padang Razia Puluhan Pemandu Karaoke dan Pasangan Ilegal

Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Kota Padang Digenangi Air