viral Video Di Media Sosial Bang Jago , Warga di Padang Dilempari Gerombolan Bersepeda Motor

Padang, - Sebuah aksi tidak terpuji viral di media sosial pada Minggu (11/4/2021). Dimana, segerombolan orang bersepeda motor yang berjumlah lebih dari 20 orang melempar sejumlah warga yang tengah duduk di kawasan Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji, Kota Padang yang diketahui terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Aksi tersebut terlihat diunggah oleh akun instagram @infopadang_. Dalam video tersebut, terlihat aksi brutal dari puluhan bang jago yang diperkirakan sekitar 20 orang lebih melakukan aksi pengrusakan terhadap warung di kawasan tersebut. Juga terlihat beberapa pemuda membawa kayu dan batu.

"Sekitar pukul 3 dini hari tadi, sejumlah orang diduga anggota bang jago menyerang dan merusak warung2 warga di kp.kalawi secara membabi buta," tulis @infopadang_ di keterangan video.

Kanit Reskrim Kuranji, Iptu Sianturi saat dihubungi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, aksi itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. "Saya sudah tanya ke anggota piket, kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB di Kampung Kalawi. Kita sudah melakukan penelusuran," jelas Sianturi.

Disebut Kanit Reskrim, ada sekitar 10 pengendara sepeda motor dalam video tersebut juga melakukan pelemparan terhadap warga yang sedang duduk-duduk. Berdasarkan laporan, tim dari Polsek Kuranji langsung meluncur ke lokasi kejadian. "Sekitar 15 menit anggota kita berada di lokasi kejadian. Yang merasa korban serta yang merasa dirugikan tidak membuat laporan," katanya.

Untuk menghindari kejadian lanjutan, personel Polsek Kuranji bersama masyarakat tetap berada di lokasi untuk melakukan pengamanan situasi hingga pukul 04.00 WIB, tapi tidak ada serangan balasan. "Kejadiannya itu tepat di depan Rizky Mart Kalawi. Disitu ada masyarakat duduk-duduk dan dilempari pakai batu sehingga terkena kursi," sebutnya.

Dia menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sebentar saja karena rombongan pengendara tersebut hanya lewat sambil melempar batu. "Tidak ada korban yang luka-luka akibat peristiwa tersebut. Rombongan itu merupakan rombongan aksi anak tawuran," katanya. (*)