Pulau Setan di Mandeh Terbakar, 7 Kedai dan Musala Ludes Dilalap Si Jago Merah
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pessel, Dailipal membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya masih belum mengetahui secara lengkap apa saja yang terbakar di kawasan tersebut.
“Benar, info dari warga ada kebakaran. Tapi kita belum dapat data lengkap,” ujarnya, saat dihubungi , Kamis (24/6/2021) di Painan.
Dailipal menyebutkan, saat kejadian kebakaran, pihaknya tidak ada menerima laporan. Ia hanya mengetahui ketika peristiwa kebakaran telah usai.
Saat ini, Dailipal men gaku masih menunggu informasi lebih lengkap dari pihak nagari dan kecamatan.
Sementara, berdasarkan dari informasi warga yang dihimpun , terdapat sejumlah sarana dan prasarana yang ikut ludes terbakar di pulau itu.
Di antaranya, tujuh unit kedai, satu bangunan musala dan water closed (WC).
“Iya terbakar, 7 unit kedai warga, musala dan WC di Pulau Setan,” tutur Elfi, salah seorang warga yang mengetahui peristiwa itu.
Menurutnya, belum ada informasi pasti dugaan penyebab kebakaran. Tetapi, biasanya, kata dia, pulau tersebut sudah kosong saat sore jelang malam. Pedagang yang biasa berjualan tidak ada lagi di lokasi pulau saat malam hari.
“Penyebab kebakaran kita belum tahu,” tuturnya.
Pulau Setan merupakan salah satu spot wisata di kawasan Mandeh. Di sekitar pulau ini, biasanya tersedia wahana banana boat dan fasilitas lainnya. Pengunjung atau wisatawan yang datang ke Mandeh, biasanya juga selalu ke Pulau ini. (*)
Comments