Tolak Nagari Mart, Aliansi Pedagang Demo Kantor Gubernur Sumbar
Mereka menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk menolak keberadaan atau mencabut izin Nagari Mart yang menurut mereka diduga berafiliasi dengan Alfamart, sebuah jaringan minimarket terbanyak di Indonesia.
Sepriadi selaku ketua aksi tersebut mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Nagari Mart diduga berafilisiasi dengan Alfamart.
Pihaknya juga telah melakukan penelusuran. Aliansi Pedagang Ritel, Grosir, dan Pasar se-Sumbar mengeklaim memiliki bukti atas dugaan tersebut.
“Nagari Mart adalah Alfamart. Semua bukti ada. Termasuk baru-baru ini saya secara tidak sengaja merekam kedatangan barang-barang dari Alfamart Pekanbaru. Karyawan sebagian dari putra daerah, sebagian lagi perbantukan dari Alfamart Pekanbaru dan di-training di sana,” ujarnya.
Menurut Sepriadi, Alfamart diduga telah masuk dengan menggunakan nama Nagari Mart beserta simbol adat beserta budaya Minangkabau dengan sistem franchise di dua titik di Kabupaten Padang Pariaman.
Pihaknya meminta kejelasan kepada Pemprov Sumbar atas hal tersebut. Pihaknya juga meminta komitmen Pemprov Sumbar dalam menolak Alfamart di Sumbar.
“Pemprov Sumbar, termasuk gubernur sebelumnya, Irwan Prayitno, Gamawan Fauzi, sudah berkomitmen untuk menjaga kearifan lokal, tidak memberi izin ke Alfamart,” sampainya.
Menurutnya, kehadiran Nagari Mart tersebut mengancam stabilitas dan keberadaan semua pedagang-pedagang terutama pedagang kecil dan UMKM. Kehadiran Nagari Mart bisa mematikan para distributor.
Pihaknya pun berharap Pemprov Sumbar untuk melindungi pedagang di Sumbar dengan tidak membiarkan Alfamart masuk Sumbar.
Comments