Penderita Katarak Tiap Tahun Naik, Fakultas Unand Gelar Baksos Operasi Katarak di Padang Pariaman
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang yang membuka kegiatan tersebut mengatakan setiap tahun penderita katarak mengalami kenaikan. Dan umumnya penderita mata katarak, kemampuan ekonominya berada pada menengah ke bawah.
"Tentu dengan kegiatan yang dilaksanakan ini sangat baik dalam membantu masyarakat mengatasi permasalahan tersebut," kata Wabup.
Menurutnya, angka kebutaan mencapai 3 persen dari jumlah populasi dan 81 persen kebutaan tersebut, disebabkan oleh katarak di Padang Pariaman.
"Dan Pemda Padang Pariaman akan bergandeng tangan dengan berbagai pihak dalam mengatasi katarak tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, dr Muhammad Hidayat menyatakan bahwa dari hasil skrining mata yang telah dilakukan pada tanggal 5 Februari 2022 lalu, terdapat 144 orang menderita katarak.
Dan sementara yang memenuhi syarat untuk dioperasi sebanyak 28 orang dan kegiatan bhakti operasi katarak dlaksanakan dua hari, Sabtu dan Minggu. "Untuk operasi hari Sabtu, 14 pasien, lebihnya hari berikutnya," sambungnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr. Afriwadhi M, SH.,Sp.KO, MA, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, atas perhatian dan fasilitasi kegiatan yang dilakukan ini.
Diharapkan, komunikasi dan koordinasi akan terjalin dengan baik dan berkelanjutan ke depan. Kegiatan bhakti sosial, dilaksanakan sesuai dengan standarisasi akademis serta tuntutan dari tri dharma perguruan tinggi.
Oleh karenanya, diharapkan semua tokoh masyarakat, agar mau mengajak sanak saudara untuk memeriksa matanya ke Puskesmas atau klinik mata yang tersedia.
Bagi masyarakat yang sudah dioperasi katarak, agar mengindahkan anjuran dan saran dari dokter, sampai selesai masa perawatan pasca operasi. Usai pembukaan tersebut berlanjut dengan peninjauan kegiatan oleh Wakil Bupati Rahmang di Puskesmas Sungai Limau. (*)
Comments