Wagub Sumbar dan Relawan Kantongi 2,1 Ton Sampah dari Pantai Padang
Mengawali Bulan Cinta Laut, gerakan ini menyisir 500 meter Pantai Puruih dan berhasil mengantongi 2,1 ton sampah. 1,571 ton diantaranya merupakan sampah anorganik.
Victor Gustaaf Manoppo menyampaikan, pemerintah melalui 20 kementerian/lembaga terkait, berkomitmen dalam Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN-PSL), untuk menangani permasalahan sampah laut dengan target pengurangan sampah plastik di laut sebanyak 70% pada tahun 2025.
Oleh KKP, komitmen itu diwujudkan lewat kebijakan perikanan lestari melalui penangkapan ikan terukur, perlindungan lingkungan laut dengan memperluas wilayah konservasi, serta pengendalian pencemaran di laut, terutama sampah plastik. Salah satunya melalui Gerakan Nasional Aksi Bulan Cinta Laut.
“Aksi ini merupakan langkah inisiatif bersama untuk mengedukasi kesadaran nelayan dan masyarakat serta mengkampanyekan pentingnya menjaga laut agar tetap bersih sehingga ekosistem laut menjadi sehat,” ungkap Victor.
Tak hanya itu, selama Aksi Bulan Cinta Laut, selain menangkap Ikan nelayan juga melaut untuk mengumpulkan sampah. Hasil pengumpulan sampah nantinya akan dihargai setara dengan harga per kilogram ikan terendah di daerah.
Sementara itu, untuk mengatasi sampah di laut dan pantai secara berkelanjutan, Wakil Gubernur mengatakan Pemprov Sumbar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan akan membentuk komunitas-komunitas cinta laut di SMA/SMK maupun masyarakat.
Gerakan Nasional Aksi Bulan Cinta Lautini nantinya akan di resmikan oleh Presiden RI di puncak acara kick off Bulan Cinta Laut pada 26 Oktober 2022 mendatang, serentak di 13 lokasi di seluruh wilayah pesisir dan laut Indonesia. Salah satunya Kota Padang. (*)
Comments