Turunnya Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Dorong Deflasi di Sumbar
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).
"Deflasi di Sumbar pada Agustus 2022 0,95 persen, setelah bulan sebelumnya mengalami inflasi sejak Januari," katanya.
Dengan demikian hingga saat ini inflasi pada Agustus 2022 terhadap Desember 2021 mencapai 5,48 persen dan inflasi tahunan pada rentang Agustus 2022 terhadap Agustus 2021 7,11 persen.
Selain cabai merah dan bawang merah, komoditas lain yang mengalam penuruan adalah minyak goreng, angkutan udara, cabai rawit, ikan tongkol, cabai hijau, ikan gembolo, tomat dan cumi-cumi.
Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2022, yaitu rokok kretek filter, beras, sabun detergen, telur ayam ras, bensin, nasi dengan lauk, popok bayi sekali pakai, sepeda motor dan susu bubuk untuk balita.
Dari 24 kota di Sumatera pada Agustus 2022 semua kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen dan terendah di Sibolga 0,02 persen.
"Kota Padang menduduki urutan ke-10 dan Bukittinggi ke-12 dari 24 kota yang mengalami deflasi di Sumatera," katanya.
Pantauan di Pasar Raya Padang harga cabai merah besar luar pada pekan pertama Agustus 2022 berada pada angka Rp 85 ribu per kilogram dan sempat turun menjadi Rp 78 ribu per kilogram.
Harga cabai merah tersebut bertahan di kisaran Rp 60 ribu per kilogram sejak pekan kedua hingga pekan keempat.
Sedangkan harga bawang merah biasa pada pekan pertama Agustus 2022 mencapai Rp 30 ribu per kilogram dan turun menjadi Rp 28 ribu per kilogram dan terus turun pada pekan keempat menjadi Rp 24 ribu per kilogram.
Harga minyak goreng kemasan pada pekan pertama Agustus 2022 mencapai Rp 20 ribu per kilogram dan turun menjadi Rp 19 ribu per kilogram.(Afrizal)
Comments